02 Maret 2015

Home » » » Kebaikan Warga Kampung Teja Bugel Ciawi Tasikmalaya

Kebaikan Warga Kampung Teja Bugel Ciawi Tasikmalaya

02 Maret 2015, 5 komentar

Ini pengalamanku Kuliah Kerja Nyata di sana. Pertamakali kami tiba di Kp Teja, sejak hari itu kami mulai disuguhi keramahan dan kebaikan yang tinggi oleh warga di sana. Bagaimana tidak, hampir setiap harinya warga mengirimi kami makanan, mulai dari kicimpring, buah-buahan, ikan, sayur-sayuran, kripik, dan banyak hasil kebun lainnya. Bahkan yang luarbiasa, ada yang memberi kami beras satu karung. Sungguh kami sangat bersyukur serta berterimakasih pada masyarakat kampung Teja atas keramahannya menerima kami Mahasiswa KKM 126 UIN Bandung 2015 berposko di sana.

Tidak hanya itu, kami juga mendapat sebuah rumah yang kami huni dan dijadikan posko KKM (Kuliah Kerjanyata Mahasiswa) secara cuma-cuma alias gratis dari salah satu warga bernama Ibu Idar. Kebaikan
seluruh warga di sana pun didukung langsung oleh tokoh-tokoh Kp Teja itu sendiri seperti, Pak Ustad Dadang, Pak Punduh, Ustad Ade, Pak RT dan banyak lagi yang lainnya.

Hari demi hari, satu demi satu warga datang silih berganti ke posko kami. Selain membawakan kami makanan, mereka juga turut mendoakan kami yang sedang berjuang dalam masa akademik perkuliahan. Sadar tak sadar mata kami berlinang diliputi senyuman haru dan bangga. Bukan saya sok lebay dramatis, tapi ini memang kenyataan yang tak diduga-duga kami terima dan rasakan. Hingga ucap syukur dan status jejaring sosial #RezekiAnakSoleh pun kami pajang setiap harinya di dalam semua akun media sosial yang kami miliki.

Setiap rumah warga Kp Teja sangat senang apabila kami kunjungi untuk bersilaturahmi, bahkan ada yang menagih-nagih rumahnya untuk kembali dikunjungi oleh kami. Terlebih setiap bersilaturahmi kerumah warga, kami hampir selalu membawa oleh-oleh hasil pemberian yang punya rumah. Ini pun menjadi pukulan rasa malu bagi kami yang kebanyakan berasal dari kota yang mempunyai kebudayan jauh berbeda dengan kampung ini.

Rasa persaudaraan, gotong royong, semangat, dan antusiasme di kampung Teja ini lebih kental dari yang kami bayangkan. Serta para santri, murid-murid yang menjadi objek progam pendidikan kami pun sangat antusias mengikuti program yang kami adakan. Pernah suatu hari cuaca di Kampung Teja sedang hujan, kami memprediksi anak-anak tidak akan datang, tapi ternyata perkiraan kami salah. Anak-anak tetap berdatangan dengan sangat antusias dan semangat. Sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, anak kecil kelas 1 SD pun setiap hari pergi ke sekolah dengan berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh 3 KM. Subhanallah.

Jika saya diharuskan untuk KKM lagi, saya ingin kembali ditempatkan di Kampung Teja. Sungguh sangat beruntung jika ada lagi tim Kuliah Kerja Nyata manapun yang ditempatkan dan bermukim di sana. Jika anda mahasiswa yang akan Kuliah Kerja Nyata di Tasikmalaya, usahakanlah pilih Kampung Teja, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi. Serius, saya yakin 100 persen anda tidak akan menyesal, malahan anda akan merasa menjadi mahasiswa KKN yang paling beruntung. (**)
5

5 komentar:

  1. Alhamdulillah.. ^^ people should know about Kampung Teja.. and I'll be behind u to support u about Teja.. Let us spread the information about Teja.. especially our government.. Fighting mangopa!!! ^-^

    BalasHapus
  2. allhamdulillah, akhirnya ketemu juga artikel tentang Kampung tercinta, Kampung Teja
    Terima Kasih kepada yang telah berkunjunh ke sana..!
    Tidak hanya anda saja yang kepincut dengan kampung ini, tentang alamnya, keramahannya, dll, saya yang asal bogor akhirnya mempersunting gadis Teja,...!

    BalasHapus
  3. mari berkunjunh di : http://lemburteja.blogspot.com
    ada sedikit tulisan di sana tentang kampung teja
    terima kasih

    BalasHapus
  4. Alahmdulillah sya telah menikah dgn gadis di kp teja. Dan kultur budaya disna sangat islami panorama indah nan sejuk.

    BalasHapus